guru matematika di surabaya ubah cara mengajar logika dan strategi dengan pendekatan inspiratif dari permainan mahjong ways 2 untuk menarik minat belajar siswa
perubahan dari ruang kelas biasa
Surabaya — Di tengah tantangan menurunnya minat belajar matematika di kalangan pelajar, seorang guru bernama Rizal Prasetyo dari SMA Negeri 9 Surabaya melakukan pendekatan tak biasa. Ia mengadaptasi prinsip permainan Mahjong Ways 2 untuk mengajarkan konsep logika, probabilitas, dan strategi kepada para siswanya.
“Banyak siswa takut dengan angka. Saya ingin menunjukkan bahwa berpikir logis itu bisa seru,” ujar Rizal sambil memperlihatkan papan ajar berisi simbol-simbol pola mirip Mahjong. “Permainan ini punya banyak kesamaan dengan matematika — tentang urutan, kombinasi, dan prediksi.”
dari game menjadi alat pembelajaran
Rizal terinspirasi saat melihat keponakannya bermain Mahjong Ways 2 di rumah. Ia menyadari, di balik tampilan warna-warni game itu, ada pola berpikir strategis yang kuat. “Saya kembangkan model latihan berbasis simulasi. Anak-anak saya ajak menganalisis peluang kemenangan, seperti menghitung kemungkinan dalam statistika,” katanya.
Metode itu kemudian ia namai ‘strategic pattern learning’ — pendekatan pembelajaran yang menekankan kesabaran, analisis risiko, dan perhitungan langkah ke depan. Siswa pun lebih cepat memahami konsep peluang dan logika matematika.
respon siswa dan dampaknya
Salah satu siswanya, Nadya (17), mengaku kini lebih menikmati belajar matematika. “Pak Rizal ngajarnya beda. Kita diajak mikir kayak main game. Kadang malah lupa kalau lagi belajar,” ujarnya sambil tertawa.
Guru-guru lain pun mulai meniru pendekatannya. Mereka melihat bahwa metode yang diilhami dari Mahjong Ways 2 mampu mengubah suasana kelas menjadi lebih hidup, interaktif, dan penuh tantangan intelektual.
pandangan ahli pendidikan
Pakar pendidikan dari Universitas Airlangga, Dr. Fitri Handayani, menilai inovasi Rizal sebagai langkah penting. “Integrasi elemen permainan seperti Mahjong Ways 2 ke dalam pembelajaran membantu siswa belajar tanpa tekanan. Mereka berlatih berpikir kritis tanpa sadar,” ungkapnya.
Menurutnya, pendekatan seperti ini juga bisa diterapkan untuk pelajaran lain yang membutuhkan strategi dan logika seperti ekonomi atau sains.
membangun generasi yang berpikir strategis
Setiap hari Jumat, Rizal menutup pelajarannya dengan sesi permainan edukatif. Ia tidak hanya mengajarkan matematika, tapi juga filosofi di balik setiap langkah. “Di Mahjong Ways 2, seperti halnya dalam hidup, langkah kecil yang sabar bisa membawa hasil besar. Itu yang ingin saya tanamkan ke mereka,” katanya dengan senyum hangat.
Kini, kelas Rizal menjadi salah satu yang paling diminati di sekolahnya. Banyak siswa yang sebelumnya takut angka, kini menunggu-nunggu giliran “bermain logika”. Baginya, Mahjong Ways 2 bukan sekadar permainan — tapi jembatan antara dunia digital dan ruang belajar yang penuh makna.
