Beranda > Program Studi > D-III Teknik Kimia
Program Studi D3 Teknik Kimia merupakan program pendidikan vokasi diploma 3 cabang ilmu teknik kimia dengan kompetensi bidang teknologi proses untuk mengolah bahan baku menjadi produk yang bernilai tambah secara ekonomis. Program Studi D3 Teknik Kimia telah mendapatkan AKREDITASI UNGGUL dari LAM TEKNIK PII. [download sertifikat]
Visi Keilmuan Program Studi D-III Teknik Kimia
Menjadi Program Studi Vokasi Teknik Kimia yang Unggul dalam Persaingan Global di Bidang Teknologi Proses.
Misi Program Studi D-III Teknik Kimia
Tujuan Program Studi D-III Teknik Kimia
Lulusan D-III Teknik Kimia iharapkan memiliki kompetensi dengan capaian pembelajaran lulusan (CPL) sebagai berikut:
1 | CPL1: | Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan dasar matematika dan sains serta prinsip teknik kimia untuk menjalankan prosedur teknis pada proses teknik kimia bidang pangan, energi, dan lingkungan (food, fuel, and environment – F2E). |
2 | CPL2: | Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan dan menerapkan prinsip teknik kimia yang well-defined khususnya di bidang F2E, menggunakan metode analisis yang sesuai untuk memperoleh kesimpulan. |
3 | CPL3: | Mahasiswa mampu memodifikasi prosedur kerja dan proses sederhana sesuai permasalahan well-defined dengan mempertimbangkan K3L yang berfokus pada F2E. |
4 | CPL4: | Mahasiswa mampu mencari referensi teknis yang sesuai dan melaksanakan pengujian terstandarisasi pada permasalahan teknik kimia yang well-defined berfokus pada F2E. |
5 | CPL5: | Mahasiswa mampu memanfaatkan sumber daya, teknologi terapan, teknologi informasi dan komputer secara tepat guna untuk menyelesaikan permasalahan teknik kimia yang well-defined berfokus pada F2E. |
6 | CPL6: | Mahasiswa mampu menentukan dampak dari penerapan produk atau proses dengan mempertimbangkan efisiensi energi, penggunaan bahan, dan dampak terhadap lingkungan. |
7 | CPL7: | Mahasiswa mampu menunjukkan perilaku profesional dengan menerapkan etika kerja dan mematuhi regulasi yang berlaku serta menghormati keberagaman dan inklusivitas di lingkungan kerja. |
8 | CPL8: | Mahasiswa mampu bekerja secara individu maupun tim multikultural dan multidisiplin untuk menyelesaikan tugas teknik kimia terkait F2E. |
9 | CPL9 | Mahasiswa mampu mengomunikasikan informasi secara efektif dan melaporkan hasil kerja secara lisan atau tertulis pada permasalahan teknik kimia yang well-defined |
10 | CPL10 | Mahasiswa mampu menunjukkan pemahaman terhadap manajemen proyek sebagai ketua atau anggota dalam tim kerja proyek rekayasa yang berfokus pada F2E. |
11 | CPL11 | Mahasiswa mampu membangun kebiasaan belajar mandiri untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang F2E. |
Setelah menempuh pendidikan di Program Studi D-III Teknik Kimia, lulusan memiliki PROFIL PROFESIONAL MANDIRI (PPM) sebagai berikut:
PPM1 | : | Profesional mandiri yang mampu bekerja secara aktif, kreatif, dan inovatif dalam bidang yang berkaitan dengan pengoperasian dan analisis proses industri kimia khususnya di sektor pangan, bahan bakar, dan lingkungan (food, fuel, environment – F2E) dan memiliki kemampuan mengatasi permasalahan sesuai dengan standar, praktik, dan regulasi yang berlaku. |
PPM2 | : | Profesional mandiri yang mampu mengikuti kegiatan pengembangan karier profesional dan mempertahankan daya saingnya dalam pembelajaran sepanjang hayat melalui pendidikan lanjutan, penelitian, serta berbagai aktivitas profesional lainya. |
PPM3 | : | Profesional mandiri diharapkan yang mampu menjaga relevansi dengan profesinya serta menjunjung tinggi kode etik dan standar profesionalisme dalam setiap aktivitas kerja yang dijalankan |
Lulusan dari program D-III Teknik Kimia memiliki kesempatan yang besar penempatan yang sukses di berbagai sektor, menjadi teknisi, supervisor, dan profesional kontrol kualitas/jaminan kualitas. Peran mereka meliputi proses kimia dan peralatan pengolahan limbah dalam industri seperti gas, kimia, semen, makanan/minuman, kosmetik, dan obat-obatan. Selain itu, mereka mengejar karir sebagai pegawai negeri, personel militer, dan pengusaha.
Melalui metode project-based learning, kami berkomitmen untuk mengembangkan hard skill dan soft skill pada setiap mahasiswa. Rasio pembelajaran sebesar 60% praktek dan 40% teori menjadi landasan utama, mendorong konsep learning by doing. Ditambah dengan fasilitas laboratorium lengkap, dosen profesional, dan kurikulum yang up to date sesuai kebutuhan dunia industri, kami yakin bahwa lulusan akan siap secara optimal untuk menghadapi tantangan industri.